Total Tayangan Halaman

Kamis, 04 Juni 2015

ZAMAN PRA AKSARA


oke.. sekarang saya akan share tentang zaman pra aksara ... ini dia..:


1.deskripsikan tentang pengertian dari pra-aksara
            Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman Praaksara yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka zaman tidak adanya tulisan. Batas antara zaman Praaksara dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa Praaksara adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman Praaksara atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir + tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga + tahun 4000 bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah
 Gambar berikut: Hubungan zaman praaksara dan zaman sejarah
2.mengapa manusia pra-aksara dalam memenuhi kebutuhan sangat tergantung pada alam?
          Karena,Pada masa ini secara fisik manusia masih terbatas usahanya dalam menghadapi kondisi alam. Tingkat berpikir manusia yang masih rendah menyebabkan hidupnya berpindah-pindah tempat dan menggantungkan hidupnya kepada alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan
3.gunakan fasilitas internet atau buku ips lainnya untuk mencari informasi tentanf hasil budaya nenek moyang kita pada zaman pra-aksara!dan jelaskan proses pembuatannya!!

      

 

 

 

Kebudayaan Pacitan

, ditemukan oleh Von Koenigswald, alat yang ditemukan berupa kapak genggam, serta alat serpih yang masih kasar, yang diperkirakan hasil kebudayaan manusia jenis Meganthropus.
 Batu Tua/Palaeolithikum 
Merupakan suatu masa di mana hasil buatan alat-alat dari batunya masih kasar dan belum diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana.
Contohnya: kapak genggam Di sekitar daerah Ngandong dan Sidorejo dekat Ngawi, Madiun (Jawa Timur) ditemukan kapak genggam dan alat-alat dari tulang dan tanduk. Alat-alat dari tulang tersebut bentuknya ada yang seperti belati dan ujung tombak yang bergerigi pada sisinya. Adapun fungsi dari alat-alat tersebut adalah untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah, serta menangkap ikan. Untuk lebih jelasnya tentang alat-alat ini maka amati gambar 3 berikut ini.
   Selain alat-alat dari tulang yang termasuk kebudayaan Ngandong, juga ditemukan alat alat lain berupa alat alat kecil terbuat dari batu yang disebut dengan flakes atau alat serpih. Flakes selain terbuat dari batu biasa juga ada yang dibuat dari batu-batu indah berwarna seperti calsedon.
 Batu Tengah Madya/Mesolithikum 
Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua.
Contohnya: Pebble/Kapak Sumatera Kebudayaan Mesolithikum di Indonesia ditemukan di daerah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta Flores.Peninggalannya antara lain:
a.)  Kjokkenmoddinger (kjokken=dapur, modding=sampah) yang berarti dapur sampah adalah berupa gundukan cangkang (kulit kerang) menyerupai bukit kecil, terbentuk karena manusia purba saat makan kerang membuang kulitnya sedemikian rupa sehingga berumpuk menjadi bukit.
b.) Pebble (kapak Sumatra), yang terbuat dari batu kali yang dipecah atau dibelah dengan sisi luar yang sudah halus tidak diapa-apakan sedangkan sisi dalamnya sudah dibentuk sesuai keperluan, ditemukan di dalam kjokkenmoddinger.
c.) Hache courte (kapak pendek) Kapak ini cara penggunaannya dengan menggenggam.
d.) Abris sous roche (gua untuk tempat tinggal).Alat yang ditemukan antara lain adalah ujung panah
e.) Flakes (alat serpih) berupa alat-alat dari tulang dan tanduk rusa.
 Diperkirakan kebudayaan mesolithikum di Indonesia ada kaitannya dengan pusat kebudayaan mesolithikum di asia tenggara yaitu kebudayaan bscon hoabinh di Indo Cina. Mereka juga sudah mengenal bentuk kesenian, terbukti pada tahun 1950 ditemukan gambar-gambar yang berwarna merah di di Gua Leang-leang Sulsel,dll



Batu Muda/Neolithikum
Merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya.
Contohnya: kapak persegi dan kapak lonjong Perkembangan kebudayaan pada zaman batu muda ini sudah sangat maju daripada zaman-zaman sebelumnya.
   Hal ini disebabkan adanya migrasi secara bergelombang penduduk proto melayu dari Yunnan, Cina Selatan ke Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia. Neolithikum di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu kebudayaan kapak lonjong dan kebudayaan kapak persegi.
a)      Kapak Persegi
   Dinamakan Kapak Persegi berdasarkan penampangnya berupa persegi panjang atau trapesium. Pengertian kapak persegi bukan hanya kapak saja, tetapi banyak alat lain dalam berbagai ukuran dan keperluan seperti beliung/pacul alat yang besar ,dan yang kecil yaitu tarah dgunakan untuk mengerjakan kayu.

b)      Kapak Lonjong
   Kapak lonjong didasarkan atas penampang yang berbentuk lonjong. Bentuk kapaknya sendiri bulat telur, ujungnya agak lancip ditempatkan di tangkai dan ujung lain yang bulat diasah tajam
   Alat-alat yang digunakan sudah sangat halus pembuatannya karena mereka sudah mengenal teknik mengasah dan mengupam.
   Melihat benda-benda yang ditemukan diperkirakan masa ini sudah mengenal berbagai perhiasan berupa gelang dari batu-batu yang indah.
   Hasil-hasil kebudayaannya zaman ini adalah:
   Kapak Persegi,Kapak lonjong,Kapak Bahu,Gerabah,Perhiasan (gelang dan manik-manik),Alat pemukul kayu,hidup menetap,membentuk perkampungan,bercocok tanam,bahasanya adalah Polinesia,dll


4.lakukan analisis tentang cara masyarakat pra-aksara pada masa pertanian dan masa perdagangan dalam melakukan kerja sama,jelaskan pernyataan ini menurut pendapat kelompokmu menggunakan contoh hasil budaya mereka !!
 Masa bercocok  tanam 
Pada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam.
 Masa perundagian
Pada masa ini masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan logam. Pengolahan logam memerlukan suatu tempat serta keahlian khusus. Tempat untuk mengolah logam dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya dikenal dengan sebutan Undagi

e.apa yang dapat kamu pelajaran dari materi ini jelaskan secara singkat!
Yang kami dapatkn yaitu kami bisa tau lebih banyak tentang masa masa zaman dulu,cara cara mereka memenuhi kebutuhan mereka,dll
f.laporkan hasil diskusi kelompokmu secara tertulis!
g.presentasikan hasil diskusimu didepan kelas

kelompok:
anggota:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar