oke.. sekarang saya akan share tentang zaman pra aksara ... ini dia..:
1.deskripsikan tentang pengertian dari
pra-aksara
Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan
zaman Praaksara yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya
tulisan, jadi zaman Nirleka zaman tidak adanya tulisan. Batas antara zaman Praaksara
dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu
pengertian bahwa Praaksara adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan
sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman Praaksara atau
dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung
dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir + tahun
4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga + tahun 4000 bangsa
Mesir sudah memasuki zaman sejarah
Gambar berikut: Hubungan zaman praaksara dan
zaman sejarah
2.mengapa manusia pra-aksara dalam memenuhi
kebutuhan sangat tergantung pada alam?
Karena,Pada masa ini secara fisik manusia masih terbatas
usahanya dalam menghadapi kondisi alam. Tingkat berpikir manusia yang masih
rendah menyebabkan hidupnya berpindah-pindah tempat dan menggantungkan hidupnya
kepada alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan
3.gunakan fasilitas internet atau buku ips
lainnya untuk mencari informasi tentanf hasil budaya nenek moyang kita pada
zaman pra-aksara!dan jelaskan proses pembuatannya!!
Kebudayaan Pacitan
,
ditemukan oleh Von Koenigswald, alat yang ditemukan berupa kapak genggam, serta
alat serpih yang masih kasar, yang diperkirakan hasil kebudayaan manusia jenis Meganthropus.
Batu Tua/Palaeolithikum
Merupakan suatu masa di mana hasil buatan alat-alat dari batunya masih kasar dan belum diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana.
Merupakan suatu masa di mana hasil buatan alat-alat dari batunya masih kasar dan belum diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana.
Contohnya: kapak
genggam Di sekitar daerah Ngandong dan Sidorejo dekat Ngawi,
Madiun (Jawa Timur) ditemukan kapak genggam dan alat-alat dari tulang dan
tanduk. Alat-alat dari tulang tersebut bentuknya ada yang seperti belati dan
ujung tombak yang bergerigi pada sisinya. Adapun fungsi dari alat-alat tersebut
adalah untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah, serta menangkap ikan.
Untuk lebih jelasnya tentang alat-alat ini maka amati gambar 3 berikut ini.
Selain alat-alat dari tulang yang termasuk kebudayaan Ngandong, juga ditemukan alat alat lain berupa alat alat kecil terbuat dari batu yang disebut dengan flakes atau alat serpih. Flakes selain terbuat dari batu biasa juga ada yang dibuat dari batu-batu indah berwarna seperti calsedon.
Selain alat-alat dari tulang yang termasuk kebudayaan Ngandong, juga ditemukan alat alat lain berupa alat alat kecil terbuat dari batu yang disebut dengan flakes atau alat serpih. Flakes selain terbuat dari batu biasa juga ada yang dibuat dari batu-batu indah berwarna seperti calsedon.
Batu Tengah Madya/Mesolithikum
Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua.
Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua.
Contohnya: Pebble/Kapak
Sumatera Kebudayaan Mesolithikum di
Indonesia ditemukan di daerah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta
Flores.Peninggalannya antara lain:
a.)
Kjokkenmoddinger (kjokken=dapur, modding=sampah) yang berarti dapur sampah
adalah berupa gundukan cangkang (kulit kerang) menyerupai bukit kecil,
terbentuk karena manusia purba saat makan kerang membuang kulitnya sedemikian
rupa sehingga berumpuk menjadi bukit.
b.) Pebble
(kapak Sumatra), yang terbuat dari batu kali yang dipecah atau dibelah dengan
sisi luar yang sudah halus tidak diapa-apakan sedangkan sisi dalamnya sudah
dibentuk sesuai keperluan, ditemukan di dalam kjokkenmoddinger.
c.) Hache
courte (kapak pendek) Kapak ini cara penggunaannya dengan menggenggam.
d.) Abris
sous roche (gua untuk tempat tinggal).Alat yang ditemukan antara lain adalah
ujung panah
e.) Flakes
(alat serpih) berupa alat-alat dari tulang dan tanduk rusa.
Diperkirakan kebudayaan mesolithikum di Indonesia
ada kaitannya dengan pusat kebudayaan mesolithikum di asia tenggara yaitu
kebudayaan bscon hoabinh di Indo Cina. Mereka juga sudah mengenal bentuk
kesenian, terbukti pada tahun 1950 ditemukan gambar-gambar yang berwarna merah
di di Gua Leang-leang Sulsel,dll
Batu Muda/Neolithikum
Merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari
batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman
sebelumnya.
Contohnya: kapak persegi dan
kapak lonjong Perkembangan kebudayaan
pada zaman batu muda ini sudah sangat maju daripada zaman-zaman sebelumnya.
Hal ini disebabkan adanya migrasi secara
bergelombang penduduk proto melayu dari Yunnan, Cina Selatan ke Asia Tenggara,
termasuk ke Indonesia. Neolithikum di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu
kebudayaan kapak lonjong dan kebudayaan kapak persegi.
a) Kapak
Persegi
Dinamakan Kapak Persegi berdasarkan
penampangnya berupa persegi panjang atau trapesium. Pengertian kapak persegi
bukan hanya kapak saja, tetapi banyak alat lain dalam berbagai ukuran dan
keperluan seperti beliung/pacul alat yang besar ,dan yang kecil yaitu tarah
dgunakan untuk mengerjakan kayu.
b) Kapak
Lonjong
Kapak lonjong didasarkan atas penampang yang
berbentuk lonjong. Bentuk kapaknya sendiri bulat telur, ujungnya agak lancip
ditempatkan di tangkai dan ujung lain yang bulat diasah tajam
Alat-alat yang digunakan sudah sangat halus
pembuatannya karena mereka sudah mengenal teknik mengasah dan mengupam.
Melihat benda-benda yang ditemukan
diperkirakan masa ini sudah mengenal berbagai perhiasan berupa gelang dari
batu-batu yang indah.
Hasil-hasil kebudayaannya zaman ini adalah:
Kapak Persegi,Kapak lonjong,Kapak
Bahu,Gerabah,Perhiasan (gelang dan manik-manik),Alat pemukul kayu,hidup
menetap,membentuk perkampungan,bercocok tanam,bahasanya adalah Polinesia,dll
4.lakukan analisis tentang
cara masyarakat pra-aksara pada masa pertanian dan masa perdagangan dalam
melakukan kerja sama,jelaskan pernyataan ini menurut pendapat kelompokmu menggunakan
contoh hasil budaya mereka !!
Masa bercocok tanam
Pada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam.
Pada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam.
Masa
perundagian
Pada
masa ini masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan logam. Pengolahan
logam memerlukan suatu tempat serta keahlian khusus. Tempat untuk mengolah
logam dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya
dikenal dengan sebutan Undagi
e.apa yang dapat kamu pelajaran dari materi ini jelaskan
secara singkat!
Yang kami dapatkn yaitu kami bisa tau lebih banyak
tentang masa masa zaman dulu,cara cara mereka memenuhi kebutuhan mereka,dll
f.laporkan
hasil diskusi kelompokmu secara tertulis!
g.presentasikan
hasil diskusimu didepan kelas
kelompok:
anggota:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar